Baru tiga minggu sejak diluncurkan di Indonesia pada 1 Oktober 2025, layanan stock pick bertenaga AI dari InvestingPro, ProPicks, telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Pada periode 2 - 21 Oktober 2025, salah satu strategi andalannya, "Mengungguli IHSG", berhasil mencatatkan kinerja impresif sebesar 3,63%.

Di periode yang sama, IHSG mencatatkan kenaikan 2,07%.

Ini berarti, portofolio AI ProPicks sukses mengungguli kinerja benchmark pasarnya sebesar 75,4% hanya dalam 3 minggu pertama. Kinerja ini konsisten dengan rekam jejak globalnya, di mana teknologi AI yang sama telah mengungguli indeks S&P 500 sebesar 109% sejak diluncurkan pada November 2023.

Lalu, apa saja saham di balik kinerja positif strategi "Mengungguli IHSG" bulan Oktober ini?

20 Saham Pilihan AI (Dirilis 1 Oktober 2025)

Berikut adalah daftar 20 saham yang dipilih oleh AI ProPicks untuk strategi "Mengungguli IHSG" yang rilis pada 1 Oktober lalu:

1. ISAT 
2. BNGA 
3. TLKM
4. BBRI
5. GGRM 
6. INKP
7. NISP
8. KLBF
9. UNTR
10. INDF
11. INTP
12. PNBN 
13. BMRI 
14. PGAS
15. BBNI
16. ITMG
17. BBTN 
18. DSNG
19. PGEO 
20. UNVR 

Kecerdasan AI ini tidak hanya jitu memilih saham yang akan naik. Lebih dari itu, AI ProPicks juga cerdas menghindari saham yang berpotensi turun.

Buktinya, pada 1 Oktober lalu, AI ProPicks memutuskan:

• Menambahkan DSNG: Menghasilkan kenaikan +15,02% (per 21 Okt).
• Menambahkan KLBF: Menghasilkan kenaikan +8,18% (per 21 Okt).
• Menghapus HMSP: Menghindari kerugian -8,75% (per 21 Okt).
• Menghapus SRTG: Menghindari kerugian -3,16% (per 21 Okt).

Kemampuan ini didapat karena AI ProPicks menganalisis lebih dari 50 metrik keuangan serta faktor sentimen bullish dan bearish dari pemberitaan untuk setiap saham di IHSG.

Berlangganan InvestingPro dengan klik di sini dan dapatkan diskon khusus dari Kelasaham!

Bukan Cuma Memilih, Tapi Juga Menghindari Rugi

Tunggu dulu. Sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham-saham di atas hari ini, ada satu hal krusial yang perlu dipahami.

Daftar di atas adalah portofolio yang dirilis pada 1 Oktober. Kinerja 75,4% itu diraih oleh investor yang memegang portofolio ini sejak awal bulan. Kunci kesuksesan ProPicks bukanlah pada bocoran daftarnya, melainkan pada metodologi dan waktu eksekusinya.

Game Plan Sebenarnya: Persiapan untuk 1 November

Daftar 20 saham di atas adalah portofolio bulan Oktober. Karena ProPicks dirancang untuk disiplin, daftar ini akan diperbarui (rebalancing) setiap awal bulan.

Membeli daftar di atas hari ini bukanlah strategi yang direkomendasikan.

Strategi yang tepat adalah mempersiapkan diri untuk daftar terbaru bulan November.

Daftar saham ProPicks untuk bulan November akan rilis pada 1 November 2025 pukul 18.00 WIB.

Untuk mendapatkan hasil maksimal seperti yang ditunjukkan data historis, investor disarankan untuk menyesuaikan portofolio mereka (mulai membeli/menjual) sesuai daftar baru tersebut pada hari perdagangan pertama bulan November, yaitu 2 November 2025.

Untuk bisa mendapatkan daftar saham terbaru itu tepat waktu, Anda perlu menjadi pelanggan InvestingPro.

Berlangganan InvestingPro dengan klik di sini

Strategi "Mengungguli IHSG" hanyalah satu dari lima strategi ProPicks yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia. Empat strategi lainnya adalah:

• Geliat Konsumen Indonesia: Menangkap pertumbuhan sektor konsumer domestik.
• Jawara Komoditas Indonesia: Fokus pada sektor komoditas andalan ekspor.
• Penggerak Mid-Cap Indonesia: Mengidentifikasi perusahaan menengah berpotensi tinggi.
• Saham Pilihan Indonesia: Kombinasi terbaik lintas sektor dengan fundamental solid.

Jangan berinvestasi berdasarkan daftar saham yang sudah lewat. Dapatkan akses penuh ke daftar saham terbaru untuk November dan semua strategi ProPicks agar Anda bisa selangkah lebih maju.

Manfaatkan ProPicks, stock pick bertenaga AI dari InvestingPro yang memberikan Anda pilihan-pilihan saham untuk IHSG dan bursa AS. Nikmati diskon khusus dari Kelasaham untuk berlangganan InvestingPro dengan klik di sini

Disclaimer: ProPicks adalah fitur stock pick dari InvestingPro yang harus dimanfaatkan sesuai dengan anjurannya yaitu untuk berinvestasi dalam jangka panjang. ProPicks tidak dimaksudkan untuk day trading, atau strategi trading jangka pendek. Penggunaan rekomendasi dari ProPicks harus didasarkan atas pemahaman akan potensi dan risiko dalam berinvestasi saham. Investor sangat dianjurkan melakukan riset mandiri sebelum mengikuti rekomendasi dalam ProPicks.